Terimakasih Ya Allah...

0 comments

Saat kita tidak paham maksud Allah, tetaplah memilih percaya…

Saat kita tertekan oleh kekecewaan, tetaplah memilih bersyukur…

Saat rencana hidup berantakan, tetaplah memilih berserah diri…

Saat putus asa melingkupi, tetaplah memilih untuk maju…

Dan apapun yang terjadi pada saat ini, tetaplah PERCAYA, BERSYUKUR, BERUSAHA, & BERSERAH DIRI

Karena Allah sedang merajut kehidupan yang terbaik untuk kita…

Allah, saya yakin dan percaya, Kau mungkin tidak selalu memberi yang saya mau, namun Kau selalu memberi yang saya butuhkan, bahkan sebelum saya memintanya…

Terimakasih Ya Allah, karena selalu ada untukku…

SEMANGAT!! KARENA HIDUP ADALAH BELAJAR

0 comments

Tit tiitt… sebuah SMS masuk ke HP saya setahun lalu. Sms dari adik saya, masih saya simpan hingga sekarang. Berikut isinya:

Bismillahirrohmanirrohim..

HIDUP ADALAH BELAJAR,

Belajar bersyukur meski tak cukup.

Belajar ikhlas meski tak rela.

Belajar taat meski berat.

Belajar memahami meski tak sehati.

Belajar bersabar meski terbebani.

Belajar setia meski tergoda.

Belajar tulus meski terdzolimi.

Belajar, dan terus belajar dengan keyakinan setegar karang di lautan.

Walau sudah kodrat, hati seperti gelombang laut, pasang -- surut, juga sering terbawa arus.

Maka dari itulah, BELAJAR adalah PILIHAN TERBAIK, meskipun belajar dalam musibah.

Karena sesungguhnya “tiada nikmat istirahat tanpa sebuah kelelahan”

Mari kita terus belajar untuk menjadi ORANG BESAR, bukan menjadi ORANG yang KERDIL..

Fyuuhhh… Berat ya…

Saya juga manusia biasa, masih sering mengeluh,

Mengeluh karena hal-hal kecil, apalagi yang besar.

Mengeluh jika segala sesuatu berjalan diluar rencana.

Mengeluh jika mendapat load kerja berlebihan, melebihi job desk awal.

Mengeluh jika merasa usaha sudah maksimal, namun masih belum bisa mendapatkan yang diinginkan.

Mengeluh kalau kerjaan tidak juga selesai, salah melulu pula.

Mengeluh kalau pengen pulang cepat, tapi tiba-tiba ada undangan rapat mendadak

Mengeluh kalau sudah datang pagi-pagi, tapi mahasiswa pada telat—tugas belum beres pula

Mengeluh karena setiap hari harus naik turun tangga ke lantai lima gara-gara sudah dua minggu lebih lift kampus mati—entah kapan diperbaiki

Mengeluh…

Mengeluh…

Namanya tetap mengeluh, meskipun hanya dalam hati.

Namanya tetap mengeluh, meskipun yang keluar hanya helaan nafas panjang.

Namanya tetap mengeluh, meskipun tugas-tugas yang berat tetap juga dikerjakan.

Lalu apa artinya??

Toh raga sama lelahnya

Mengeluh hanya menambah lelah hati

Tak juga menyelesaikan masalah

Kerjakan, dan ikhlaslah

Kerjakan, dan senyumlah

Kerjakan, dan bersyukurlah

Itu jauh lebih baik

Itu jauh lebih menyenangkan

Karena sesungguhnya dibalik itu semua tersimpan hikmah dan pembelajaran

Semoga…

Bantu saya untuk terus belajar Ya Allah…

Aminnn….

Gambar lucu yang diatas diambil dari sinii